Bagaimana mengantisipasi perubahan pola konsumen? Mungkin sudah saatnya perusahaan harus meninjau ulang penampilan produk, atau mengatur kembali mata rantai distribusi, atau mengubah kedua-duanya. Kunci pemasaran terletak pada tiga faktor ini: pengamatan trend secara cermat, antisipasi terhadap setiap perubahan, dan bertindak tepat waktu. Umumnya perusahaan kecil gagal mencapai target pasar oleh karena pemilik dan para manajer tidak jeli atau bahkan tidak sadar akan kelemahan produk barang dan jasa yang dihasilkannya. Taruhlah mereka sempat mengetahui itu, tapi biasanya tidak mendeteksinya secara dini. Sebuah produk segera melemah apabila ia tidak lagi memenuhi selera pasar, atau tidak sanggup mengimbangi preferensi konsumen atau kemauan pelanggan yang berubah. Pada hematnya, untuk mampu mempertahankan produk barang atau jasa supaya tetap diminati konsumen terletak pada kepekaan menengok ke belakang untuk memandang ke depan. Ujilah apa saja yang sudah dilakukan di waktu-waktu lalu hingga detik ini untuk bisa mengetahui kelemahan dan kekuatan pemasaran. Lihatlah ke depan dan rencanakan perubahan seperlunya untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan tadi, dan sebaliknya dari situ bisa lebih mempertajam keunggulan. Daya jual produk harus selalu diuji setiap periode tertentu untuk mengetahui seberapa besar ia masih menimbulkan kepuasan. Mulailah pengujian dengan menggunakan grafik penjualan selama periode beberapa bulan terakhir sebagai perangkat. Biaya-biaya penjualan harus pula ditelusuri. Walaupun tingkat penjualan menanjak sepanjang tahun yang baru lewat, namun berbahaya bila berasumsi bahwa itu merupakan indikasi tidak adanya unsur-unsur yang melemahkan.
Pelajari selengkapnya dengan mengunduh file disini.
Commenti